SABAT KU sangat bergairah



Sakit atau tidak? Ini yang menjadi pertanyaan saya pertama kali tentang berhubungan seks. Rasa penasaran ini terus ada di benak saya seiring waktu sampai saya menikah dan menemukan sendiri jawabannya. 

Jujur, sedikit berbagi pengalaman, saya akui, pertama kali berhubungan seks saya cukup stres, dan ada rasa takut bercampur jadi satu. Ternyata, setelah saya baca beberapa artikel, ini menjadi salah satu penyebab yang membuat timbulnya rasa sakit ketika berhubungan seks. Bahkan, saya sampai harus menunggu seminggu untuk bisa menikmatinya. Saya pun sempat panik dan mencari tahu dari berbagai artikel kesehatan, tentang masalah yang saya alami. Mulai dari masalah belum rileks sampai kelainan seksual, seperti vaginismus menjadi penyebabnya.
 
Ya, memang merasakan berhubungan seks pertama kali tidak senikmat masturbasi. Seorang teman saya pernah bercerita, bahwa ia tidak bisa berhubungan seks karena rasanya sangat sakit ketika setiap penetrasi. Sampai setelah tujuh tahun, ia melakukan pemeriksaan dan didiagnosa ia terkena vaginismus, sebuah penyakit kelainan seksual. https://rebrand.ly/QBesar1

Seperti yang dilansir dari hello sehat, rasa sakit saat pertama kali berhubungan seks memang bisa timbul karena beberapa hal. Umumnya, terjadi karena vagina kering akibat kurangnya pelumas, stres, kecemasan, kekhawatiran tentang fisik, ketakutan,hingga trauma. Para ahli menyarankan untuk membuat tubuh rileks dengan melakukan foreplay lebih lama, dan jangan ragu memakai pelumas untuk membantu mengurangi rasa sakit saat berhubungan seks.

Di luar penyebab umum di atas, nyeri saat berhubungan intim pertama kali, bisa terjadi karena vaginismus, infeksi jamur vagina, penyakit kelamin, endometriosis, radang panggul, hingga kista. Nah, bila hal tersebut terjadi, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke para ahli atau dokter supaya bisa segera diobati. 

Hal yang paling penting saat berhubungan seksual, yang saya percayai juga, adalah komunikasi. Jangan sampai kita memaksa bercinta meski ada rasa sakit atau marah dan malu pada tubuh kita sendiri gara-gara belum bisa bercinta di malam pertama. Kita perlu sabar dan percaya suatu hari kita bisa memadukan kasih bersama suami. 

Komentar